Saturday, March 13, 2010

Televisi 3D Sony Laris Manis

Produsen elektronik dunia berlomba-lomba merilis televisi (TV) yang mengusung teknologi tiga dimensi atau 3D ke pasar. Samsung Electronics, Panasonic Corp., dan Sony Corp. siap bertarung di produk TV revolusioner ini.

Sony menggelar soft launching TV Bravia 3D di Tokyo, Jepang, Selasa (9/3/2010). Rencananya, Sony akan memasarkan produk ini secara global mulai Juni 2010. Jika tak ada aral melintang, Sony akan memamerkan kecanggihan TV ini pada ajang Piala Dunia 11 Juni-11 Juli mendatang.

Sony membanderol TV ini cukup mahal. Televisi dengan layar 46 inci harganya 350.000 yen atau setara 3.875 dollar AS.

Produsen elektronik terbesar di Jepang ini optimistis produknya bakal laris. Bahkan, manajemen Sony pasang target, 10 persen dari penjualan TV tahun ini disumbang dari TV 3D. Total taget penjualan TV sendiri sebesar 25 juta unit.

"Sony akan membebaskan tontonan 3D dari batas-batas gedung bioskop dan membuatnya menjadi sesuatu yang bisa nikmati di rumah," kata Senior Vice President Sony, Yoshihisa Ishida.


Tetap laris meski mahal

Masuknya Sony jelas akan membuat persaingan di pasar TV 3D sengit. Sebelumnya, pada Februari lalu, Samsung telah mengeluarkan produk TV 3D high definition (HD) di Korea. "Sony akan menjadi pesaing berat Samsung, karena mereka memimpin di industri game," ungkap Alex Oh, analis dari Hanwha Securities di Seoul, Korea.

Tapi, manajemen Samsung tak gentar. Mereka berniat memasarkan TV 3D secara global mulai Maret ini. Mereka memasang target bisa menjual 2 juta unit 3D TV tahun ini.

Tidak mau ketinggalan, Panasonic, produsen elektronik yang bermarkas di Osaka, Jepang, juga berencana meluncurkan produk TV 3D di pasar Amerika Serikat, pekan ini. Panasonic menggandeng jaringan ritel Best Buy untuk memasarkan produk ini. Manajemen Panasonic berharap, penjualan TV ini mencapai 1 juta unit di 2010.

Lembaga riset iSuppli memprediksi, kendati mahal, konsumen akan tetap membeli TV 3D. iSuppli meyakini volume penjualan TV3D global di 2010 akan mencapai kisaran 4,2 juta unit dengan nilai pendapatan US$7,37 miliar.

Sumber : Kompas

3 comments:

Blog Widget by LinkWithin